Mamase..
Terimakasih sudah selalu setia
menemaniku selama ini. Aku selalu berharap dan berdoa untuk
kebahagiaanmu, untuk segala kesuksesanmu. Dan aku harap kebersamaan
ini akan berlangsung selamanya, selama aku mampu aku akan selalu
mempertahankanmu di sisiku, untuk mencintaimu, memberikan hatiku, dan
kita bisa berbagi hidup..
Tahukah kamu, sejak pertama kehadiranmu
mencuri hatiku, aku merasa ruang kosong kini yang selalu berteman
sepi kini sudah terisi penuh.
Terisi dengan cahaya cintamu yang senantiasa menaungiku dalam setiap liku kehidupan yang kujalani. Aku selalu bersemangat menjalani hari tiap ku mengingatmu. Terima kasih sudah mau menjadi spiritku, penopang keluh kesah dan kebahagiaanku. Menjadi pelindungku dari kerapuhan dan menjadikanku kuat dan tegar menjadi seorang yang mandiri. Terima kasih sudah menjadi guruku yang mengajariku tentang kebaikan dan keburukan. Aku selalu berdoa untuk kebahagiaan kita kini dan nanti.
Terisi dengan cahaya cintamu yang senantiasa menaungiku dalam setiap liku kehidupan yang kujalani. Aku selalu bersemangat menjalani hari tiap ku mengingatmu. Terima kasih sudah mau menjadi spiritku, penopang keluh kesah dan kebahagiaanku. Menjadi pelindungku dari kerapuhan dan menjadikanku kuat dan tegar menjadi seorang yang mandiri. Terima kasih sudah menjadi guruku yang mengajariku tentang kebaikan dan keburukan. Aku selalu berdoa untuk kebahagiaan kita kini dan nanti.
Tahukah kamu, dengan mendengar suaramu
saja, itu sudah cukup mengobati kerinduanku, yang selalu bertambah
kian hari. Aku selalu mencintaimu dan menyayangimu, seperti yang kamu
berikan untukku, aku akan berusaha membalasnya sekuat tenagaku. Aku
selalu berusaha menjadi yang terbaik untukmu, menjadi seorang yang
bisa kamu banggakan dan kamu andalkan. Tetap bersamaku, ya, karena
dengan begitu aku semakin berani berdiri tegak menantang dunia, dan
belajar untuk mengalahkan rasa takutku akan segala hal.
Tapi hanya satu ketakutanku, jika aku
dipisahkan denganmu, aku tidak sanggup membayangkannya dan aku tidak
akan dengan mudah melepaskan cintamu dari genggamanku. Selama
jantungku ini masih berdetak, selama darahku ini masih mengalir, dan
selama matahari masih bersinar, aku akan berusaha membahagiakanmu.
Mencintaimu seperti mereguk madu yang
manis. Sulit di awal, tapi mudah dan indah di akhirnya. Mencintaimu
seperti membuat adonan roti, penuh kesabaran untuk mendapat roti yang
indah dan nikmat. Mencintaimu seperti aku mendapatkan kebahagiaanku
kembali yang dulu telah terenggut oleh badai kegalauan. Dan
mencintaimu, seperti aku terbangun kembali dari tidur panjangku yang
dihantui mimpi-mimpi buruk. Kamu terangku, hadiah dari Allah yang
tidak akan tergantikan. Kehadiranmu melengkapi kebahagiaanku akan
utuhnya sebuah keluarga.
Terima kasih mamase...
Love u always...
si ndhuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo berikan pendapatmu untuk post ini...
^.^